Kadek Mili : Tekad menggapai mimpi dan meraih prestasi
ikkspd | Diposting pada |
Hai, Aku Mili ini ceritaku !
Keseharianku dirumah mungkin tidak jauh berbeda dengan anak-anak sekolahan yang lain. Setelah bangun tidur kadang masak buat sarapan , siap-siap ke sekolah, lalu sembahyang dulu di rumah minta keselamatan dan kelancaran atas segala sesuatu yang dikerjakan. Kalo kegiatan di sekolah aku juga jadi Ketua OSIS, jadi setiap ada kegiatan di sekolah aku harus aktif. Kalo kegiatan dirumah pas pulang sekolah biasanya ngerjain PR , nonton TV, pas sore menyiram tanaman, ngurus adik yang masih balita, kadang masak, dan biasanya aku mandi kalau sudah sore menjelang malam. Habis mandi baru deh belajar. Pas udah menjelang tengah malam, biasanya aku main HP, liat kabar-kabar terbaru dari medsos (aku suka baca-baca update terbaru tentang Indonesia dan negara-negara lain, aku juga suka nonton ajang-ajang pegeant gitu), nonton anime, nonton YouTube, kalo udah ngantuk langsung tidur
Kalo ditanya hobinya apa ? hmmmm… sebenarnya aku punya banyak hobi sih, suka baca buku, melukis, masak, menari, menulis (buat puisi atau quote gitu), terus suka nyanyi (walaupun suaranya nggak bagus), dan juga suka nonton anime sama baca manga.
Cita-citaku sejak SD adalah menjadi seorang guru, sejak baru kenal dunia persekolahan(fyi aku nggak TK☺ ) aku mulai tertarik sama profesi guru. Dimana waktu awal masuk SD, aku selalu jadi siswa yang pulang terakhir karena nggak bisa jawab pas dikte, tapi Bapak/Ibu guru yang ngajarin aku waktu kelas I itu sabar banget. Sampai aku bisa jadi Mili yang lebih baik itu berkat jasa para dewan guru. Sejak SD aku mulai ngajarin adik-adik ku dirumah beserta temen-temennya, bahkan ada yang sampe dianterin sama orang tuanya kerumahku cuma buat diajarin sama aku. Lalu saat menginjak SMP, aku malah cosplay jadi guru kalo ada jamkos. Dan sampai sekarang cita-cita itu masih jadi tujuanku dalam belajar, aku mau jadi tenaga pengajar yang baik dan bisa memahami siswa.
Menurutku, sekolahku SMAN Satu Atap Klumpu, sudah bisa memberikan pelayanan pendidikan dengan baik. Para dewan guru beserta staffnya sudah memberikan yang terbaik untuk anak didiknya. Jika mereka tau potensi para siswa, mereka pasti mendukung dan memberikan support. Walaupun terkadang ada siswa yang tertutup, dan susah dimengerti, pihak sekolah akan berusaha mencari bakat siswa dengan ekstrakurikuler. Seluruh komponen di sekolah ini juga selalu bersikap adil terhadap siapapun dan tanpa membedakan apapun. Pihak sekolah juga akan bertindak tegas dalam penerapan disiplin, dan itupun tanpa pandang bulu. Sekolah dilengkapi fasilitas penting bagi para siswa sepertri lab.komputer , perpustakaan, dan akses wifi internet.
Dari SD, aku sering diajak lomba-lomba, mulai dari lomba akademik sampai lomba porsenijar.
- Aku pernah ikut lomba LCT pas SD dan mendapat juara 3 di kecamatan.
- Aku juga pernah beberapakali menjadi juara 1 saat lomba nyurat aksara Bali di tingkat gugus.
- Saat SMP, aku pernah lolos OSN bidang IPA ke tingkat Provinsi saat kelas VII dan mengikuti pembinaan selama kurang lebih 2 minggu.
- Aku juga pernah mendapat juara 3 lomba menulis aksara Bali saat SMAN Satu Atap Klumpu mengadakan lomba dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Bali.
Mungkin dari daftar tadi, seakan-akan aku tidak pernah gagal, padahal sering banget gagal. Saat lomba OSN pas SD aku nggak lolos, saat lomba nyurat aksara Bali aku pernah gagal. Dan saat kelas VIII aku Cuma lolos seleksi ke kabupaten.
Saat lulus SMP, aku punya tekad untuk jadi Mili yang lebih baik lagi, tapi aku sempet down saat ternyata kasus Covid-19 malah melunjak naik. Tapi lama-lama aku sadar, bahwa aku nggak harus nunggu dipilih oleh pihak sekolah dulu baru bisa aktif lomba. Akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti beberapa event-event online yang aku jumpai.
- Aku pernah ikut lomba menulis puisi dan masuk ke top 250 dari ribuan peserta se-Indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
- Aku pernah mengikuti kegiatan webinar yang diadakan dalam rangka memperingati International Women’s Day dan terpilih menjadi ‘Most Empowering Delegate’
Aku juga mengikuti beberapa ajang olimpiade, dan beberapa keberhasilan yang bisa kuraih yaitu:
- Honorable medal dari ajang ASEAN Student Science Olympiad 2021 bidang hukum (Law Competition)
- Meraih beberapa medali dari ajang National Cynosure Olympics, antara lain :
- Gold medal bidang Bahasa Inggris
- Gold medal bidang Astronomi
- Silver medal bidang Biologi
- Honorable medal bidang kimia
- Honorable medal bidang kebumian
- Medali perunggu di ajang NGO3 bidang sosiologi
- Medali perunggu di ajang HARDIKNAS oleh POSI di bidang kimia
- Dan medali perak saat ajang OMMI oleh POSI di bidang kimia.
Selain berhasil, aku juga sering gagal alias cuma jadi peserta dan ada juga yang lolos menjadi finalis tapi belum bisa meraih top predikat atau medali. Misalnya ajang menulis quote, beberapa ajang OSN, speech contest, ajang menulis puisi berbahasa Bali, dan lainnya.
Sebenernya saat awal ikut lomba-lomba itu (saat masih SD) aku sering takut sama hasilnya, sering tertekan, bahkan nangis sendirian karena kecewa sama diri sendiri. Ngerasa gagal, gagal bawa amanah, kasian sama guru-guru yang udah berharap sama aku. Dan akhirnya aku selalu tertekan. Saat gagal langsung sedih, tapi tetep pura-pura biasa aja. Dan saat berhasil pun nggak terlalu seneng, cuma rasa lega yang buat aku kayak ringan plong gitu. Mungkin itu karena efek tertekan sebelumnya.
Tapi aku mulai berusaha untuk nggak jadi Mili yang kayak gitu. Sekarang kalo ikut acara kayak gitu biasanya aku lakuin semaksimal mungkin, tapi aku usahain supaya nggak sampe tertekan sama hasilnya. Dan sekarang pelan-pelan, aku udah mulai terbiasa. Mungkin karena udah sering makanya jadi terbiasa.
Mungkin pertanyaan yang paling lumrah ditanyakan adalah “tips belajarnya gimana?”
- Kalo lagi belajar itu harus serius, boleh pakai hp tapi jangan sampai buka medsos terlalu lama, jadi lupa belajar deh.
- Waktu belajar yang pas buat aku sih pas selesai mandi, soalnya tubuh and pikiran rasanya lebih fresh.
- Saran, usahain jangan belajar h-1 saat ada kegiatan tertentu (ulangan, lomba, dll) karena semuanya butuh proses, jarang ada yang berhasil dengan instan. Banyak yang mengeluh “Padahal udah belajar, tapi malah nggak muncul di soal” gimana mau muncul kalo belajarnya H-1, kalaupun muncul kemungkinan yang muncul cuma beberapa. Jadi kalo udah kayak gini, jangan salahin soal yaa.
- Gunakan internet sebagai media pembelajaran tambahan. Nyari jawaban tugas di google boleh. Copas semuanya juga boleh. Tapi akan lebih baik kalo jawaban dari google itu dipelajari dulu, coba dipahami, cari berbagai sumber jangan terpaku pada satu sumber. Dan kalo bisa jangan terlalu bergantung pada google. Takutnya kalo misalkan jawabannya nggak ada di google, yang ada malah frustasi sendiri. Usaha aja dulu nyari jawaban sendiri, kalo ragu baru deh perdalam materi di google.
Mungkin ada juga yang bertanya-tanya “kalo masalah ngatur metode belajar sih nggak terlalu susah, yang susah itu ngatasin rasa malas atau ingin mengerjakan hal lain misalnya nge-game, rebahan, dll , itu kira-kira ada tips nggak?”
Untuk mengatasi perasaan malas belajar atau perasaan pengen ngelakuin hal lain selain belajar itu kalo aku sih biasanya hal yang seru menurutku bakal aku jadiin reward kalo aku udah berhasil. Misalnya aku lagi pengen banget nonton anime, tapi aku inget kalo ada tugas yang belum selesai. Nah biasanya aku langsung mikir gini “lebih baik aku nugas dulu deh, tapi nugas nya harus serius supaya selesainya cepet, jadi bisa nonton anime. Terus nontonnya juga tanpa beban lagi kan tugasnya udah selesai” ini juga biasa aku terapkan saat mau belajar “kalo aku udah bisa paham sama materi ini baru deh bisa main dengan tenang” gitu.
“Kira-kira bisa nggak ya aku punya prestasi kayak gitu?”
Menurutku semua orang bisa punya prestasi. Semua orang bisa kok meraih apapun yang mereka impikan. Jadi anak yang berprestasi itu bukan yang bisa dapet medali pas lomba. Anak yang berprestasi itu adalah anak yang punya pengalaman yang nggak dimiliki oleh semua orang, anak yang bisa mendapatkan nilai tinggi saat ulangan dengan jujur juga termasuk prestasi lho. So nggak harus jadi “Mili”, tapi boleh kok ikutin tips dari Mili.
Kalo udah punya tekad dan mau berusaha pasti bisa. Tapi sekali lagi aku ingetin, jangan nyari yang instan.
Aku rasa mungkin semua orang pengen punya prestasi kan ya, tapi kebanyakan malah menyingkirkan keinginan itu karena rasa malas dan nggak mau capek. Faktanya nggak ada suatu keberhasilan yang kita dapatkan tanpa rasa capek. Intinya apapun itu, berjuanglah tapi jangan lupa istirahat hihihi
Profil siswa
Ni Kadek Mili Budianti siswi SMAN Satu Atap Klumpu yang sekarang duduk di kelas XI jurusan MIPA. Seorang perempuan yang lahir tanggal 9 Februari 2005 di Br. Batuguling, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Baca juga ArtikelPengumumanInformasi lainnya
SMAN Satu Atap Klumpu –
- ikkspd
- 16 Agustus 2024
SMAN SATU ATAP KLUMPU KEGIATAN MENYAMBUT HUT RI 79 MERDEKA Hari Kemerdekaan adalah momen yang sangat penting bagi seluruh rakyat
SMAN Satu Atap Klumpu Berpartisipasi
- ikkspd
- 13 Agustus 2024
SMAN Satu Atap Klumpu Partisipasi Aktif dalam Gerakan Kebersihan Lingkungan serangkaian kegiatan hut Pramuka ke 63 Salam Pramuka ! Dalam
MPLS SMAN Satu Atap Klumpu
- ikkspd
- 20 Juli 2024
SMAN SATU ATAP KLUMPU telah selesai melaksanakan kegiatan MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah dari tanggal 15 Juli 2024 hingga
Mengapa Kurikulum perlu Berubah?
- ikkspd
- 23 Mei 2024
Aksi Nyata Pelatihan Mandiri PMM Penyebaran Pemahaman Hallo Bapak/Ibu guru hebat dan anak-anak (murid) serta para orangtua murid. Berikut ini
Pengumuman Kelulusan Kelas XII SMA
- ikkspd
- 30 April 2024
Pengumuman Kelulusan SMA Kelas XII TP 2023/2024 Kapan ?Pengumuman Kelulusan dapat diakses mulai tanggal 6 Mei 2024 Jam 10.00 Pagi.
Satu Komentar